Termometer digital merupakan alat sederhana dengan bentukannya yang unik namun punya manfaat yang cukup besar. Sesuai namanya, termometer adalah alat pengukur suhu, tepatnya suhu tubuh seseorang. Biasanya, termometer akan menggunakan air raksa untuk mengukur suhu.tersebut. Namun, semakin canggihnya zaman pada saat ini, teknologi digital pun sudah menyertai alat pengukur suhu tersebut.
Jenis Termometer dan Cara Penggunaannya
Kebanyakan masyarakat hanya tahu bahwa ketika mereka akan mengukur suhu tubuh, diperlukan termometer. Namun rupanya, termometer ini punya jensnya yang cukup beragam/ Nah, berikut ini adalah beberapa ulasan yang bisa Anda ketahui mengenai jenis-jenis termometer digital beserta tatacara dalam menggunakannya.
-
Termometer Dot Digital
Mungkin terdengar asing bagi beberapa masyarakat umum. Padahal termometer dot digital memang hadir di pasaran. Sesuai namanya, termometer ini mempunyai bentuk seperti empeng atau dot yang seringkali digunakan bayi ketika mereka tidak meminum ASI. Ada kalanya, para orang tua seringkali merasa kesulitan saat akan mengukur tubuh anak.
Seperti anak yang tidak bisa diam, tidak mau diukur sehunya dan lain sebagainya. Itulah mengapa, jenis termometer ini sangat cocok sekali digunakan pada anak-anak atau bayi karena didesain khusus menyerupai dot. Cara penggunaannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menempelkan dot pada mulut Si Kecil agar ia mau menghisapnya. Setidaknya tunggu sampai 3 menit dan hasil suhu tubuhnya pun akan keluar dengan akurat.
-
Termometer Digital Telinga
Sering disebut juga sebagai termometer timpani yang mana dalam penggunaannya menggunakan sinar infrared. Termometer yang satu ini pun sudah mengusung teknologi digital. Di mana sinar inframerah akan melakukan pengukuran terhadap suhu tubuh seseorang. Pengukuran ini dilakukan melalui membran timpani atau gendang telinga seseorang.
Untuk menggunakan termometer digital telinga pun sangat mudah. Namun sebelum itu, ada baiknya agar telinga bersih dari kotoran agar mendapatkan hasil yang akurat. Kemudian, arahkan sensor dari infrared ke dalam lubang teling. Tunggu beberapa waktu sampai Anda bisa mendapatkan hasil pengukuran suhu tubuh.
-
Termometer Digital
Jenis yang satu ini yang paling populer dan banyak digunakan oleh masyarakat. Bahkan keberadaannya pun cenderung lebih banyak dan mudah ditemukan di pasaran. Biasanya, termometer ini akan terbuat dari bahan plastik yang cukup keras. Bentuknya menyerupai pensil dengan lancip di bagian ujung bawahnya.
Ketika termometer digital ini digunakan, maka akan ada sensor panas elektronik untuk melakukan perekaman atau pengukuran terhadap suhu tubuh. Untuk mengukur suhu tubuh menggunakan termometer ini pun cukup mudah, Anda bisa melakukannya dengan menempelkan alat tersebut melalui ketiak, mulut, hingga dubur.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Gunakan Termometer
Menggunakan termometer memang bisa sangat membantu ketika ingin mengetahui berapa nilai suhu tubuh. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari pengukuran suhu ini. Beberapanya seperti berikut:
- Hindari menggunakan termometer secara langsung setelah merokok, makan atau minum sesuatu yang panas.
- Suhu normalnya tubuh adalah berkisar 36,5 sampai 37 derajat Celcius
- Tidak diperkenankan menggunakan termometer digital setelah berolahraga atau setelah mandi pakai air panas
- Letakan termomter di bawah lidah jika akan menggunakan termometer untuk mulut
- Diamkan termometer beberapa saat untuk mengatahui hasil yang akurat, setidaknya sampai ada bunyi alarm
- Cuci tangan dengan bersih sebelum atau sesudah menggunakannya
Itulah beberapa informasi terkait penggunaan dan berbagai jenis termometer. Untuk mengetahui informasi lainnya tentang termometer digital ini, atau sekaligus untuk berkonsultasi masalah suhu tubuh Anda, bisa langsung kunjungi dan unduh aplikasi Halodoc. Di aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan ragam informasi menarik lainnya seputar kesehatan dan bisa berkonsultasi langsung dengan para dokter ahli di setiap bidangnya.
Comment