Film Semi Thailand Terbaik Hingga Saat Ini

Film850 views

Thailand memproduksi sejumlah film-film yang tak kalah bagusnya dengan film Korea, mulai dari genre horor, komedi, hingga film semi yang bikin mata susah berkedip. Bagi kalian yang belum tahu film semi artinya film tersebut terdapat adegan-adegan erotis  yang ditampilkan hampir sepanjang film. Untuk itu film semi dikhususkan bagi penontor berusia 21 tahun ke atas.

Inilah daftar film semi Thailand terbaik yang sudah lulus ujicoba, simak penjelasan berikut ini.

Luk Noi Nid

Luk Noi Nid atau disebut juga Last Life in Universe ini menceritakan seorang penjaga perpustakaan bernama Kenji. Kenji merupakan warga Jepang yang bekerja di Bangkok bersama dengan kakaknya, Yukio, seorang Yakuza yang sedang melarikan diri.

Suatu hari Yukio mati terbunuh, lalu Kenji mengejar Takashi untuk bertanggung jawab atas kematian sang kakak. Selama pelarian, Kenji bertemu dengan Noi yang juga baru saja kehilangan saudara kandungnya. Untuk mengobati kesedihan hati, keduanya melakukan hubungan seksual demi menghibur diri masing-masing.

Choo Ruk Chua Niran

Film semi Thailand terbaik selanjutnya yang cukup fenomenal adalah Choo Ruk Chua Niran. Adegan seksual bisa kalian temukan hampir di sepanjang filmnya. Tidak hanya menyajikan adegan panas yang sering muncul, keindahan alam Thailand juga disuguhkan sebagai penambah serunya film ini.

Butterfly in Grey

Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Dao Sawai yang harus merasakan kerasnya kehidupan penjara. Dao Sawai yang awalnya merupakan sosok perempuan baik, berubah menjadi kejam akibat kehidupannya di penjara. Beberapa kali ia mengalami kekerasan secara seksual dari sesama narapidana di dalam penjara.

Harap berhati-hati saat menonton Butterfly in Grey ini. Sebab, ada adegan seksual yang cukup brutal yang bisa membuat gigi ngilu.

Eternity

Film yang diadaptasi dari novel ini menjadi salah satu film semi Thailand terbaik dengan sederet penghargaan. Eternity berhasil menyabet lima penghargaan salah satunya aktor terbaik dan gambar terbaik dalam Thailand Film Awards 2010. Film yang dibintangi oleh Ananda Everingham dan Laila Boonyasak ini mengisahkan tentang perselingkuhan antara seorang keponakan dengan bibinya.

Mae Bia

Film berdasarkan urban legend Thailand ini selalu ditunggu oleh para pencinta film horor. Film ini menjadi yang paling favorit sekaligus kontroversi karena menyisipkan cukup banyak adegan ranjang di dalamnya. Film ini mengisahkan seorang perempuan bernama Mekhala dan ibunya, Mae Kosumyang dilindungi oleh siluman ular hitam besar. Saat ibunya meninggal, Mekhala terus dilindungi oleh ular ini dari marabahaya yang mengintainya.

Suatu hari, Mekhala jatuh cinta kepada seorang pengusaha yang kaya dan tampan. Sayangnya, pria tersebut telah berkeluarga. Konflik dalam film ini sangat menarik untuk ditonton. Alur cerita yang tak diduga menjadi daya tarik tersendiri film ini.

Handle Me With Care

Handle Me with Care berkisah tentang Kwan, pria yang lahir dengan tiga lengan. Kwan hidup begitu percaya diri karena ibunya memanggil dia dengan sebutan The Special. Suatu hari saat Kwan dalam perjalanan ke Bangkok untuk mengoperasi lengannya, ia tak sengaja bertemu dengan Na dan menyelamatkan Na dari percobaan pemerkosaan. Na juga dalam perjalanan mencari suaminya yang menghilang tanpa kabar.

Selama perjalanan, Na dan Kwan terlibat hubungan terlarang. Meski film ini mengandung pesan kehidupan yang apik, film ini juga tersisip adegan panas yang akan membuat jantung para penonton berdegup kencang.