Cara Merawat UPS Agar Tetap Awet Dan Tahan Lama

Teknologi541 views

Yang namanya perangkat elektronik, pastinya memerlukan aliran listrik untuk bisa nyala dan berfungsi dengan baik. Di rumah anda pasti semua peralatan elektronik membutuhkan aliran listrik seusaid dengan kapaistas masing-masing.

Bagi perangkat yang sumber dayanya adalah baterai pun juga akan membutuhkan listrik untuk mengisi kembali daya mereka. Oleh karena itu, listrik merupakan resource yang sangat penting bagi peralatan tersebut.

Lalu bagaimanakah jika arus listrik di daerah kita sering nyala mati dan mengalami pemadaman? Padahal jika barang elektronik terutama komputer terlalu sering mengalami loncatan listrik akan berpotensi mengalami kerusakan.

Solusinya adalah dengan beli UPS komputer JD ID. UPS adalah peralatan yang berfungsi seperti powerbank. Hanya saja dipergunakan untuk komputer pribadi atau personal computer (PC).

 

Cara Merawat UPS Komputer Agar Terus Awet

Sebuah UPS bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik yang mereka simpan pada baterai UPS kepada peralatan yang membutuhkan, dalam kasus ini adalah komputer. Lalu bisakah UPS dipergunakan pada perangkat lain selain komputer?

Jawabannya bisa, namun bagi peralatan yang membutuhkan arus listrik dalam jumlah sedikit. Bagi peralatan yang besar seperti kulkas, AC, dan lainnya tidak bisa menggunakan UPS sebagai cadangan sumber dayanya.

Sebuah UPS memiliki komponen yang cukup kompleks, terdiri dari baterai, charger ataupun rectifier, inverter, dan saklar pemindah atau transfer switches.

Berbagai komponen tersebut harus sering dirawat agar nantinya tetap awet dan dapat berfungi maksimal ketika dibutuhkan. Berikut ini cara merawat UPS yang perlu kita ketahui :

  1. Charging baterai

Ketika anda baru saja beli UPS komputer, jangan langsung gunakan alat tersebut. sebaiknya charge baterai dari UPS selama waktu yang telah ditentukan pada buku manual. Biasanya, proses charging berlangsung antara 6 hingga 12 jam lamanya.

  1. Cek tegangan dari UPS

Ada dua jenis indikator pada UPS, yaitu indikator analog dan digital. Pada indikator analog, anda harus mengecek tegangan yang masuk ke UPS apakah sesuai dengan kapasitasnya secara manual. Sedangkan indikator digital mampu langsung menunjukkan kesesuaian tegangan dari sumber daya utama dengan yang dibutuhkan.

  1. Tentang penggunaan daya UPS

Sebuah UPS dipergunakan untuk mengalirkan sumber daya listrik pada perangkat lain. Sebagaimana power bank, jangan langsung gunakan 100% kemampuan dari UPS untuk mengalirkan daya. Jadi, gunakan setdaknya kurang dari 50% kemampuan daya UPS agar tidak terjadi overload.

  1. Selalu cek bagian aki UPS

Sebuah UPS menggunakan aki sebagai menyuplai daya listrik bagi perangkat lain. Salah satu cara merawat UP yang benar adalah dengan cara membersihkan aki secara rutin agar tidak mengalami karat.

  1. Pisahkan fungsi UPS

UPS memiliki dua fungsi, yaitu fungsi input dengan fungsi output. Jika kalian sedang mengisi daya baterai UPS, jangan sampai mengalirkan arus DC ke perangkat lain dari UPS. Hal ini harus anda lakukan untuk mengantisipasi terjadinya overheat dan konslet listrik.

  1. Tempatkan pada ruangan terbuka

Sebuah UPS memerlukan tempat penyimpanan yang jauh dari kata lembab, pengap, dan sempit. Jadi, jika kalian beli UPS komputer tempatkan pada tempat yang lebar dan bebas himpitan dari barang lain. Selain itu, tempatkan UPS pada ruangan yang sirkulasi udaranya baik.

Jadi, ketika beli UPS komputer, sebaiknya anda juga melakukan berbagai langkah perawatan UPS seperti yang telah kami sebutkan di atas. Dengan demikian, UPS tidak akan mudah rusak dan bisa digunakan selama mungkin.

Comment