5 Cara Menjaga Kesehatan Aki Mobil SUV secara Efektif

Otomatif382 views

Sama halnya dengan manusia, kesehatan aki mobil SUV Anda juga perlu dijaga dengan baik. Aki, sebagaimana komponen lain, perannya sangat vital karena berfungsi menjaga kelistrikan mobil tetap prima. Tanpa suplai arus listrik dari aki, maka starter, lampu, AC, dan sebagainya tak mungkin bisa menyala. Inilah yang mesti Anda terapkan agar aki mobil tetap sehat.

5 Cara Menjaga Kesehatan Aki Mobil SUV

  1. Rajin Memeriksa Kualitas Akinya

Ada satu alat yang sangat penting dan wajib Anda punya. Namanya battery load tester. Alat tersebut sudah terbukti bisa memberikan bukti terhadap pengecekan kualitas aki secara autentik. Dari alat yang sama, Anda dapat melihat status aki mobil tersebut. Apakah masih sehat atau sakit-sakitan. Jika sudah terlalu parah, ada baiknya untuk segera diganti.

Secara umum, aki mobil itu mampu bertahan antara 3 sampai dengan 5 tahun. Meskipun ketahanannya juga tergantung kualitas mobil Anda sih. Tergantung pula seberapa sering Anda memakai mobil tersebut. Apakah setiap hari, setiap minggu, atau setiap pekan. Semakin sering Anda menggunakan mobil, maka sering-sering pula memeriksa kualitas akinya.

  1. Hanya Menghidupkan Mobil saat Fitur Lain Mati

Fitur yang dimaksud tentu berkaitan dengan kelistrikan atau suplai listrik. Proses saat menghidupkan mobil memerlukan energi yang cukup banyak. Sebab, nantinya dikondisikan untuk melintasi jalan raya. Apa saja fitur yang dimaksud? Sebut saja lampu, televisi, radio, pemutar musik, dan sebagainya. Semua fitur tersebut mesti dimatikan lebih dulu.

Aki yang mudah soak juga berhubungan erat dengan beban-beban yang diderita mobil saat Anda menghidupkannya. Kasus ini sama halnya dengan saat Anda berolahraga di pagi hari. Kemudian sebelum olahraga, sudah banyak makan, berpikiran negatif, serta beradu mulut dengan orang lain. Alhasil, begitu mulai olahraga, tubuh sudah lemas duluan.

  1. Lakukan Servis di Bengkel Langganan Anda

Ketika suatu bengkel sudah menjadi langganan, maka berarti reputasinya sudah baik. Di samping itu, Anda juga sudah memercayai pelayananya. Ini kabar bagus, tentu saja, demi kelangsungan hidup mobil Anda. Maka dari itu, rajin-rajinlah untuk servis mobil ke bengkel. Terutama pada sistem pengisian aki agar tidak mudah rusak.

Setelah itu, pada waktu hendak menghidupkan mobil SUV tersebut, lepas dulu terminal negatifnya. Soalnya kalau mesin mobil mati usai melepaskan terminal negatif, tandanya sistem pengisiannya bermasalah. Begitu pula sebaliknya. Untuk memeriksa sistem pengisiannya, Anda hanya perlu melihat indikator yang ada pada baterai aki di dasbor mobil.

  1. Panaskan Mobil Setiap Hari

Mobil yang jarang dipanaskan sama halnya dengan tubuh yang jarang berolahraga. Tubuh kerjaannya cuma duduk, tidur, dan makan, berpotensi terserang banyak penyakit. Otak pun tidak mudah melar dan akhirnya sulit untuk menyerap ilmu-ilmu baru. Lantas, bagaimana jadinya jika mobil amat jarang dipanaskan?

Tentu aki mobil Anda jadi mudah semaput. Sebetulnya, tiap-tiap aki mobil itu punya kebiasaan self discharge. Artinya, kapasitas akinya bisa berkurang meskipun Anda tidak menggunakan mobil tersebut. Apabila sampai berbulan-bulan tidak dihidupkan, bisa jadi mobil Anda tidak kuat lagi hidup meski sudah dibantu dengan dorongan berkilo-kilo meter.

  1. Cek Jumlah Elektrolitnya

Untuk perawatan ini, cukup Anda lakukan satu kali per bulan. Cara mengetahui jumlah elektrolitnya, silakan cermati garis level yang menandakan perubahan pada kapasitasnya. Jika berada di garis low, maka tandanya butuh suplai air aki lagi. Jangan sampai tekor, ya.

Merawat aki mobil SUV saat pertama kali memang cukup merepotkan. Apalagi jika Anda bukan berasal dari kalangan teknisi atau ahli. Kalau mau merawatnya sendiri, lebih dulu bawa ke bengkel kesayangan. Minta sarannya bagaimana cara merawat aki mobil agar tetap sehat. Pasti dikasih tahu kok. Kan sudah langganan.

Comment